Tatkala masih muda, bebas, dan imajinasi melayang liar, aku bercita-cita untuk mengubah dunia.
Ketika makin tua dan bijak, kusadar bahwa dunia tak akan berubah, maka kupangkas sasaran dan memutuskan untuk mengubah negeri ini, tapi nyatanya sia-sia.
Tatkala kian jauh mengarungi masa tua, kupangkas lagi sasaran, aku berniat keras untuk mengubah keluargaku, mereka yang memiliki hubungan terdekat, tapi, aduh, mereka pun tak beda.
Dan kini tatkala aku terbaring di ranjang kematian, baru kusadari: Seandainya dulu, ketika masih muda, bebas, dan imajinasi melayang liar, aku mengubah diriku sendiri sehingga melalui teladan barangkali aku akan berhasil mengubah mereka yang memiliki hubungan terdekat. Dari inspirasi dan dorongan keluarga, aku seharusnya dapat memperbaiki negeri ini dan, siapa tahu, aku mungkin atau, bahkan, mampu mengubah dunia. (Canfield & Hansen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar