Sabtu, 21 Desember 2019

Tips Bersihkan Cache di Smartphone



Bila kita memiliki sebuah smartphone, tentu pernah mengalami periode di mana smartphone akan mengalami penurunan performa atau dalam kata lain lemot. Salah satu penyebab utama penurunan performa adalah banyaknya cache yang menumpuk di memori penyimpanan smartphone. Cache sendiri sudah pasti dimiliki oleh setiap smartphone, mengingat di dalamnya terdapat sebuah sistem penyimpanan data yang akan memudahkan kinerja prosesor sebagai otak dari smartphone.

Bagi kamu yang belum tahu apa itu cache, singkatnya cache merupakan data-data yang sifatnya sementara yang disimpan pada memori internal smartphone. Cache sebenarnya memiliki fungsi untuk mencatat semua aktivitas yang sudah kamu lakukan ketika menggunakan sebuah aplikasi di smartphone.

Cache juga memiliki fungsi untuk mendukung kerja smartphone agar menjadi lebih cepat dalam menjalankan sebuah aplikasi. Lho, bukannya cache itu akan membuat lemot smartphone? Bagaimana bisa cache mendukung kinerja smartphone  kita?

Gambarannya begini, ketika kita membuka aplikasi Google, lalu membuka suatu situs yang mengharuskan kita untuk menulis alamat web tujuan di dalam kolom pencarian, maka situs itu akan tersimpan dalam data.

Atau mungkin, ketika browsing salah satu sosial media, pasti kita akan melakukan login, menulis serta menyimpan password, atau membuka galeri foto. Ketika melakukan itu, semua data akan disimpan dalam bentuk cache.

Jadi, ketika suatu saat kita membuka browser dan ingin mengakses sosial media itu lagi, maka kita sudah tidak perlu lagi menulis nama situsnya ataupun login kembali karena data kamu sudah tersimpan di dalam cache.  Jadi, cache bisa membantu kinerja smartphone menjadi lebih cepat.

Walau begitu, jangan terlalu banyak menyimpan cache, karena bila data cache menumpuk maka bisa membuat performa smartphone menjadi melambat atau lemot.

Kalau begitu, pertanyaannya adalah apakah cache harus dihapus? Jawaban atas pertanyaan di atas sebenarnya sudah di jawab dibahasan di atas. Bila ditanya apakah cache itu harus dihapus atau tidak, tentu saja jawabannya harus dibersihkan karena bisa menyebabkan kinerja smartphone menurun dan lemot.

Tapi, karena cache memiliki fungsi yang bisa membantu akses smartphone menjadi lebih cepat, maka cache sebaiknya jangan buru-buru dihapus dari memori smartphone. Tentukan saja jadwal pembersihan data cache. Tak perlu setiap hari. Pembersihan cache bisa dilakukan 2 hari sekali, 3 harus sekali, atau ketika smartphone menjadi lemot daripada biasanya.

Cara membersihkan cache sangatlah mudah. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapus cache, pertama adalah secara manual dan kedua menggunakan aplikasi pembersih cache.

1. Membersihkan Cache Secara Manual
Cara menghapus cache yang pertama adalah secara manual atau tanpa bantuan aplikasi apapun. Bagaimana tahapannya? Berikut ini caranya:
  1. Masuk ke menu setting.
  2. Masuk ke pengaturan Apps.
  3. Pilih aplikasi mana yang ingin kamu bersihkan cache-nya.
  4. Lalu pilih clear cache dan Ok. Setelah itu cache di smartphone akan langsung bersih.
Sebenarnya cara ini agak ribet karena bila kita ingin menghapus cache dari banyak aplikasi, maka kita harus melakukan secara satu persatu sampai semua aplikasi dibersihkan cache -nya.

2. Membersihkan Cache dengan Bantuan Aplikasi
Untuk yang kedua, kita bisa memanfaatkan aplikasi pembersih cache yang banyak tersedia di toko aplikasi sesuai OS masing-masing. Untuk nama aplikasinya ada banyak, namun yang paling umum dipakai adalah CCleaner dan Clean Master.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar