Senin, 13 Desember 2010

Tradisi Aqiqah dan Cukuran dalam Masyarakat Jambi

Pemotongan Rambut oleh Tetua Masyarakat. Biasanya diwakili oleh 7 orang. Rambut yang telah dipotong akan dimasukan ke air kelapa. Setelah itu pemotong akan disemprot parfum.

Kompangan. Salah satu kesenian tradisional khas Jambi. Kesenian ini digelar saat acara Aqiqah ketika pemmbacaan Barjanzi. Selain itu, Kompangan diperdengarkan ketika acara pernikahan.

Senin, 22 November 2010

Sang Pemilik Masa Depan


Tatkala masih muda, bebas, dan imajinasi melayang liar, aku bercita-cita untuk mengubah dunia.

Ketika makin tua dan bijak, kusadar bahwa dunia tak akan berubah, maka kupangkas sasaran dan memutuskan untuk mengubah negeri ini, tapi nyatanya sia-sia.

Tatkala kian jauh mengarungi masa tua, kupangkas lagi sasaran, aku berniat keras untuk mengubah keluargaku, mereka yang memiliki hubungan terdekat, tapi, aduh, mereka pun tak beda.

Dan kini tatkala aku terbaring di ranjang kematian, baru kusadari: Seandainya dulu, ketika masih muda, bebas, dan imajinasi melayang liar, aku mengubah diriku sendiri sehingga melalui teladan barangkali aku akan berhasil mengubah mereka yang memiliki hubungan terdekat. Dari inspirasi dan dorongan keluarga, aku seharusnya dapat memperbaiki negeri ini dan, siapa tahu, aku mungkin atau, bahkan, mampu mengubah dunia. (Canfield & Hansen)

Minggu, 07 November 2010

Cemara Nan Abadi


Tumbuhan cemara termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. 

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m, misalnya pohon konifer sequoiadendron giganteum di Taman Nasional Yosemite, California, AS dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. 

Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi berupa pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.

Jenis tumbuhan berbiji yang dimanfaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai berikut:
  1. Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.
  2. Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.
  3. Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
  4. Kayu sebagai bahan papan dan perabotan.
  5. Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
  6. Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik
b.     Macam-Macam Cemara
Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Klasifikasi ilmiah dari tanaman cemara adalah sebagai berikut:
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan
: Tumbuhan
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fagales
Famili
: Casuarinaceae
R.Br. dalam Flinders

Dari sekitar 70 jenis tetumbuhan cemara yang pernah dikenal di dunia, hanya sebagian kecil saja yang tumbuh di Indonesia. Selain tumbuh di hutan, cemara kini menjadi tanaman hias. Bentuk cemara yang sangat artistik untuk penataan sebuah taman. Dibentuk sedemikian rupa dalam gaya seni jepang yang bernama bonsai. Jenis cemara asli Indonesia untuk dibuat bonsai yang paling bagus adalah cemara udang, berasal dari daerah Madura, Jawa Timur.

Macam-macam cemara yang dikenal dan tumbuh di Indonesia, yaitu:

No
Nama Indonesia
Nama Latin
1
Cemara angin
Casuarina equisetifolia
2
Cemara Duri
Juniperus rigida
3
Cemara Embun
Casuarina equisetifolia
4
Cemara Kipas
Casuarina equisetifolia
5
Cemara Laut
Casuarina equisetifolia
6
Cemara Norfolk
Araucaria heterophylla
7
Cemara Pinus
Casuarina cunninghamiana
8
Cemara Pua Pua
Juniperus chinensis
9
Cemara Putih
Casuarina equisetifolia
10
Cemara Udang
Casuarina equisetifolia

Selasa, 26 Oktober 2010

Istriku, Izinkan Aku Berpoligami




Senja telah berganti malam. Suara binatang malam terdengar dari balik tembok tinggi yang memisahkan mushalla dengan perkampungan diluar kompleks. Setelah menyelesaikan salat maghrib, kami, jamaah yang kebanyakan masyarakat luar kompleks karena penghuni kompleks elit ini terlalu capek dengan aktivitas kesehariannya, seperti biasa berkumpul di teras mushalla sambil menunggu waktu Isya tiba.
”Kemana saja, Bang?”tanyaku pada Bang Idrus yang hampir seminggu ini tidak hadir di mushalla. Jamaah lain pun menghujani dengan pertanyaan yang sama.
Yang ditanya hanya mesem-mesem salah tingkah.
”Kata si Mail ente ada di rumah.”Mamat Satpam menepuk pundak Bang Idrus.
”Ada bisnis apa?”tanyaku.”Ajak-ajak kalo ada proyek tuh.”
”Ada urusan dikit sama bini.”Akhirnya ia buka mulut.
”Urusan apa, Bang?”sambut Mang Miskam, Si Penjaga musholla.”Mau nambah anak lagi?”
Tawa pun bergema di teras mushola.
”Belum cukup buntut lima, nih?”timpal Ustad Ali.
”Itulah soalnya.”
”Soal apa? Susah nggak soalnya?”gurau Mang Miskam.
”Aku mau nikah lagi.”sentak Bang Idrus penuh ragu.
Senyum pun terkembang. Sudah terlalu sering masalah ini dibahas dalam Majelis Menunggu Isya kami.
”Abang mau nikah lagi?”todong Mang Miskam memastikan.
”Iya.”jawabnya.
”Sudah ada calonnya?”
”Belum, sih.”ucapnya pelan,”tapi niatnya sudah ada.”
”Terus?”
’Katanya kan kalau kita mau menikah lagi, kita harus minta izin dulu dari istri kita.”
”Iya, sih,”jawab Ustad Ali.”Sebaliknya begitu. Biar afdolll....”
”Aku sudah minta izin ke istri dan ia setuju.”
”Terus?”
”Masalahnya hanya satu.”
”Apa itu?”
”Istri ngasih izin dengan syarat.”Ia menatap kami bergantian seperti meminta suport dari kami.
”Apa syaratnya?”berondong jamaah lain.
”Pertama: minta disiapin rumah untuk tempat tinggal biar nggak pusing mikirin uang kontrakan rumah lagi. Kedua: minta uang bulanan untuk bayar uang sekolah anak, uang jajan mereka, dan kebutuhan hidup keluarga.”Bang Idrus mengurut keningnya. Berat sekali masalah yang dihadapinya. ”Kalau semua syarat saya penuhi, ia rela dimadu.”
”Memang benar, dong, permintaan itu, Pak,”ujarku. Beberapa teman lain pun mendukung.
”Bagaimana saya bisa memenuhi semua syaratnya, Dek. Kerja sayakan hanya tukang angkut sampah di perumahan ini.”
Nah lo!

Jumat, 22 Oktober 2010

Dicari: Tenaga Pengajar


PENGAJAR, Mereka yang Dibutuhkan Negeri Ini...

Program dari ”Indonesia Mengajar” yang digagas Anies Baswedan yang juga Rektor Universitas Paramadina, Jakarta bertujuan merekrut generasi muda terbaik untuk menjadi guru SD di daerah terpencil. Ide dasarnya adalah masih banyaknya sekolah dasar di daerah terpencil yang dibimbing guru-guru yang kualitas tidak sesuai dengan standar. ”Jika kondisi ini terus dibiarkan, Indonesia sulit maju,” kata Anies Baswedan.
Bukanlah suatu keanehan melihat dunia pendidikan di negeri ini, atau mungkin saja ada pula di sudut lain dunia yang penulis tidak ketahui, yang membuat miris, trenyuh, atau bahkan terkesima. Dari pengalaman penulis sebagai tenaga auditor asset Pemerintah Daerah di Musi Rawas, Sumatera Selatan--sekarang penulis aktif di lembaga yang berhubungan dengan dunia pendidikan, terutama pendidikan di daerah terpencil—penyataan Anies Baswedan sebenarnya cerita lama.
Penulis pernah mengunjungi satu sekolah di salah satu desa yang lokasinya sangat sulit dijangkau. Penulis menggunakan kendaraan double gardan untuk sampai ke lokasi sekolah karena harus melewati jalan, sebenarnya tidak layak disebut jalan, dengan beberapa kali dibantu tenaga manusia untuk keluar dari kubangan lumpur.
Setiba di lokasi, mobil pun masuk ke halaman sekolah karena dari papan nama yang nyaris tak terbaca menunjukkan bahwa itu sekolah. Kondisi sekolah sepi dengan beberapa pintu kelas terbuka lebar karena tidak ada lagi penutupnya sementara sapi dan kambing berebut rumput yang tumbuh subur di halaman. Jangan dibayangkan aroma yang timbul dari kotoran mereka yang berserak. Penulis turun dan mendekati beberapa anak yang bermain di salah satu kelas. Beberapa memakai seragam putih merah yang lusuh, beberapa lagi berpakaian alakadarnya, dan semuanya tanpa memakai sepatu. Hanya sandal dan sandal.
Dari hasil tanya jawab singkat dengan mereka, ternyata memang murid di sekolah itu, didapat informasi sang guru hanya mengajar dua hari dalam seminggu, yaitu Selasa dan Rabu. Ini dikarenakan sang guru yang telah berstatus PNS bertempat tinggal di ibu kota kabupaten. Perlu biaya besar untuk pulang dan pergi mengajar, untuk menginap tidak mungkin mengingat keluarga di rumah, atau pindah rumah agar dekat dengan pekerjaaan adalah sesuatu yang mustahil dan tak terpikirkan. Apa solusinya? Kedua guru, Kepala Sekolah merangkap tenaga pengajar dan satunya sebagai pengajar, mengambil kebijakan untuk merekrut tenaga pengajar setempat yang akan menggantikan fungsi mereka apabila mereka tidak masuk sekolah.
Setelah mengetahui nama tenaga honorer dadakan tadi, Penulis menuju rumah yang ditunjuk oleh murid-murid tadi. Tidak jauh ternyata. Dari kejauhan terlihat seorang ibu yang sedang menggendong anak berdiri di pintu pagar. Tanpa alas kaki dan mengenakan caping. Bajunya kedodoran dan hampir sama dengan pakaian murid-murid tadi. Lusuh.
“Assalamualaikum, Bu,”ucap Penulis setelah mendekat.
“Wa alaikum salam,”sambutnya,” Saya lihat tadi Bapak dari sekolah?”
“Iya, Bu.”
“Ada apa, ya, Pak?”
“Ini baru jam sebelas, tapi sekolah sudah bubar, Bu?”
“Iya, Pak,”Salah tingkah si ibu menjawab.”Ibu gurunya sedang ke kota.”
“Ibu juga mengajar di sekolah ini, kan?”tanya Penulis hati-hati. Takut tersinggung.
“Hari ini saya ke kebun. Lagi panen,”jawabnya keluar dari konteks pertanyaan,”Kalau tidak sedang panen, saya pasti mengajar, Pak.”

Sabtu, 16 Oktober 2010

Empat Langkah Agar Anak Cerdas Secara Emosi




Seorang anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tentu karena peran orang tua dan lingkungan sekitarnya. Namun, kebebasan seorang anak untuk berekspresi kadang terhambat lantaran anak sering dilabelisasi terhadap sosok yang harus kuat dan tidak boleh menangis untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan harus menjadi anak yang manis, penurut, dan suka main boneka. Padahal jenis emosi, baik itu rasa senang, sedih, bangga, haru, dan jijik adalah perasaan-perasaan yang dipunyai oleh laki-laki dan perempuan. Pada hakikatnya perempuan dan laki-laki adalah sama. Namun, karena bentuk fisik yang berbeda, maka peranan pun berbeda
Dalam psikologi perkembangan akan pula terbukti bahwa laki-laki yang dilambangkan sebagai sosok yang macho dalam kehidupan riil kenyataannya tidak selalu kuat, berani dan tangguh. Sebaliknya, perempuan yang dianggap sensitif, mudah menangis, terlalu berperasaan, pemalu ternyata dalam keseharian adalah sosok yang kuat, berani dan tangguh. Oleh karenanya kebebasan berekspresi adalah bawaan yang memang idealnya tak boleh ditahan. Sebab jika ditahan, maka fungsi-fungsi emosional tidak berjalan secara baik. Itulah sebabnya, sebagai orang tua yang baik dan mengenal perkembangan emosi anak, label stereotipe pada anak-anak sebaiknya tidak terus dipraktikkan.
Tumbuh kembang anak akan berkembang baik saat mereka dikenalkan dengan beberapa jenis emosi. Setidaknya ada empat langkah agar emosi anak dapat berkembang dengan baik.
Pertama, kenali jenis-jenis emosi pada anak. Mengenalkan jenis emosi pada anak sangatlah penting. Sehingga pada akhirnya, si anak akan tahu benar kapan ia harus sedih, senang, murung, jijik, dan lain sebagainya.
Selain memperkenalkan jenis emosi kepada anak, langkah kedua adalah mengajarkan mereka untuk mengelola emosinya. Langkah ini penting agar anak mampu mengekspresikan emosinya dengan baik.
Ketiga, setelah si anak diberikan pemahaman dan pengelolaan emosi ialah ajari mereka untuk memahami emosi orang lain. Pada tahap ini, mereka akan paham kondisi seseorang saat sedang marah karena ia pun pernah mengalami hal tersebut. Mereka tidak akan tahu seseorang sedang marah, jika ia tidak pernah mengalaminya.
Terakhir, setelah semua tahapan emosi sudah dikenali pada anak, selanjutnya adalah ajari mereka untuk bersedia berkorban untuk orang lain. Tahap terakhir ini juga penting karena dapat melahirkan empati terhadap orang lain. (Republika, 13-10-10)

Sabtu, 09 Oktober 2010

Selamat Ulang Tahun Ke-79, Lennon (9 Oktober 1940 - 9 Oktober 2019)





John Lennon yang lahir dengan nama John Winston Ono Lennon di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 adalah orang dengan tipe pemberontak sejati, Orang yang tipe anti kemapanan, dan tentunya memiliki kemampuan untuk mendobrak kemapanan tersebut. 

Menurut wikipedia, Lennon dengan sinismenya, sedangkan Paul McCartney dengan dengan optimismenya merupakan paduan yang teramat pas dalam membentuk The Beatles sehingga menjadi grup paling sukses sepanjang kehadiran manusia di muka bumi ini.

Hidup Lennon berakhir pada tanggal 09 Desember 1980 saat ia ditembak empat kali, sedangkan satu tembakan meleset, oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 08 Desember 1980. Saat itu Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio bersama sang istrinya, Yoko Ono.

Meskipun sudah lama meninggal, hari kelahiran Lennon tetap diperingati oleh banyak penggemarnya di seluruh dunia. Dengan memperingatinya mungkin kita bisa melihat, betapa jauh kita dari cita-cita Lennon tentang perdamaian, betapa perdamaian itu hanya imajinasi, tidak hanya di Indoensia saat ini, tetapi juga di hampir setiap negara.

Imagine

Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one

Jumat, 08 Oktober 2010

BUDAYA MEMBACA




Koleksi Buku Tidak Menarik Minat Baca. 

Budaya membaca masih menjadi persoalan di Indonesia. Peningkatan minat membaca sejak dini di sekolah terkendala minimnya koleksi buku yang menarik bagi siswa. Jika melihat indikator sosial dan budaya Badan Pusat Statistik, salah satu yang dilihat adalah penduduk berusia di atas 10 tahun yang membaca surat kabar atau majalah. Hal ini semakin tahun semakin menurun.

Pada 2009, baru sebanyak 18,94 persen dari kelompok usia tersebut yang membaca surat kabar/majalah. Tahun sebelumnya berada di kisaran 23 persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang menonton televisi terus meningkat. Pada 2009, jumlahnya mencapai 90,27 persen. Tahun sebelumnya 85,86 persen.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia Setia Dharma Madjid di Jakarta, Kamis (7/10), mengatakan, minat baca belum menguat karena koleksi buku yang ada belum sesuai dengan kebutuhan mereka. ”Kita mesti punya grand design kebutuhan buku secara nasional,” kata Setia.

Kukuh Sanyoto, Direktur Eksekutif Serikat Penerbit Suratkabar Bidang Pendidikan, mengatakan, pemerintah mesti menyediakan informasi yang murah dan mudah untuk masyarakat. Untuk itu, perlu ada subsidi buku, surat kabar, dan lain-lain. (Kompas, 08-10-10)

Children Learn They Live



CHILDREN LEARN THEY LIVE
Jika Anak Dibesarkan Dengan permusuhan,
Ia Belajar Berkelahi
Jika Anak Dibesarkan Dengan Cemoohan,
Ia Belajar Rendah Diri
Jika Anak Dibesarkan Dengan Hinaan,
Ia Belajar Menyesali Diri,
Jika Anak Dibesarkan Dengan Toleransi,
Ia Belajar Menahan Diri
Jika Anak Dibesarkan Dengan Dorongan,
Ia Belajar Untuk Percaya Diri
Jika Anak Dibesarkan Dengan Pujian,
Ia Belajar Menghargai
Jika Anak Dibesarkan Dengan Sebaik-Baik Perlakuan,
Ia Belajar Keadilan
Jika Anak Dibesarkan Dengan Rasa Aman,
Ia Belajar Menaruh Kepercayaan
Jika Anak Dibesarkan Dengan Dukungan,
Ia Belajar Menyenangi Dirinya
Jika Anak Dibesarkan Dengan Kasih Sayang Dan Persahabatan,
Ia Belajar Cinta Dalam Kehidupan.
(Chicken Soup)

Kamis, 30 September 2010

Doa Untuk Sang Penerus



Tuhan,
Buatkan bagi saya seorang putra
yang kuat untuk menyadari kalau ia sedang lemah,
yang tegar untuk menghadapi dirinya sendiri
kalau ia sedang takut,
yang akan bangga dan tidak putus asa
kalau kalah secara jujur,
yang rendah hati dan lembut dalam kemenangan,
yang bukan hanya bisa berharap tapi juga mampu berbuat.
Rabb,
Janganlah bawa ia ke jalan yang serba mudah dan serba enak.
Biarlah ia belajar berdiri ditengah badai,
biar ia belajar merasakan penderitaan orang-orang yang gagal.
Buatkan bagi saya, ya Tuhan,
seorang putra yang hatinya jernih,
yang cita-citanya tinggi,
putra yang dapat mengendalikan dirinya sendiri
sebelum mencoba mengendalikan orang lain,
yang meraih masa depan tanpa lupa masa lalu,
putra yang akan mengenal Engkau.
Kalau semua itu sudah menjadi miliknya, Tuhan,
saya mohon agar ia diberi rasa humor.
Berilah ia kerendahan hati supaya ia selalu ingat
kesederhanaan keagungan sejati,
kebijakan keterbukaan sejati,
kelemahan kekuatan sejati.
(Arthur Mc arthur)

Rabu, 29 September 2010

Kuesioner Peluang Kerja

Nama : ......................................................................................
Usia : .....................................................................................
Jenis Kelamin : .....................................................................................
Status Pernikahan : .....................................................................................
Angka pengangguran yang semakin membengkak menimbulkan berbagai efek yang bersifat multidimensi seperti beban pemerintah yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, stabilitas sosial yang terganggu, dan implikasi lain yang sulit diduga. Data statistik yang dikeluarkan oleh BPS menunjukkan tingkat pertumbuhan pengangguran di Propinsi Jambi mendekati angka 8 % tiap tahunnya. Jika ini dibiarkan, hanya dalam tujuh tahun ke depan, yakni tahun 2010, jumlah pengangguran akan mencapai angka yang mencengangkan, yaitu sekitar 2.400.000 jiwa. Angka yang sama besar dengan jumlah populasi penduduk Jambi saat ini.
1. Pendidikan terakhir yang anda tempuh
a. SD
b. SLTP
c. SLTA
d. Diploma
e. S1
f. S2
2. Apakah anda punya keterampilan lain?
a. Ya b. Tidak
3. Pekerjaan yang anda inginkan?
a. Sesuai dengan pendidikan b. Sesuai dengan keterampilan
c. Yang penting bekerja
4. Anda punya keinginan bekerja di luar negeri?
a. Ya b. Tidak
5. Jika Ya, pekerjaan apa yang anda inginkan?
a. Sesuai dengan pendidikan b. Sesuai dengan keterampilan
c. Yang penting bekerja
6. Jika Tidak. Apa alasan anda tidak berkeinginan bekerja di luar negeri?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
7. Sudah optimalkah peran pemerintah dalam mengurusi masalah pekerja luar negeri?
a. Sudah b. Belum
8. Apa harapan anda mengenai penempatan kerja di luar negeri?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................