Kamis, 12 Maret 2020

Lord Baden Powell, Bapak Pandu Dunia


Pendiri Gerakan Kepramukaan adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Lahir dengan nama Robert Stephenson Smyth pada tanggal 22 Februari 1857 dari ayah yang seorang profesor geometri di Universitas Oxford bernama Baden Powell. Ayahnya sendiri meninggal ketika Robert masih sangat kecil.



Ditinggal bapaknya sejak kecil, ia mendapat  pembinaan watak dari ibunya. Mahir dalam keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain-lain yang ia dapatkan dari didikan kakak-kakaknya. BP (sebutan Baden Powell jr.) sangat disenangi oleh teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, berolahraga, mengarang dan menggambar.
Pengalamannya sebagai pembantu Letnan di India pada resimen 13 Kalvaleri, yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, yang kemudian ia temukan di puncak gunung, serta keberhasilannya melatih panca indera Kimbal O’Hara. Ia pun punya pengalaman mampu bertahan dalam kondisi terkepung selama 127 hari oleh bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan dalam kondisi kekurangan makanan. Selain itu, ia punya pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika dan berhasil mengambil kalung manik kayu milik raja Dinizulu.
Dari pengalaman hidupnya itulah, tercetus untuk mengeluarkan gagasan mengenai pembinaan para remaja di negeri Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya gerakan pendidikan pramuka seperti yang ada saat ini. Pengalaman hidupnya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah buku dengan judul “Aids to Scouting” yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelifik dengan baik. Bukunya sangat menarik, tidak hanya bagi para pemuda bahkan orang dewasa.

Lalu, Tuan William Smyth sebagai seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman hidup beliau. Dan dipanggillah sebanyak 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah negeri Inggris, diajak berkemah dan berlatih di Pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Pada tahun 1910 BP meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. BP menikah dengan Olave St. Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugerahi 3 orang anak.

Tahun 1929, raja George memberikan titel Lord sehingga namanya menjadi Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar