Selasa, 31 Maret 2020

Apakah Jenis Kualitas Film itu?



Jenis kualitas film menjadi hal yang penting diketahui oleh para penikmat film. Ternyata jenis kualitas film juga sangat memengaruhi kepuasan saat menonton.

Jika kalian memilih jenis kualitas film yang salah bisa jadi niat untuk menghilangkan penat, menghilangkan rasa bosan, mengisi waktu luang, atau bahkan mengulik ilmu pengetahuan menjadi gagal tersalurkan.

Bagi kamu yang sering streaming film pasti tidak asing dengan jenis kualitas film ini. Hal ini menjadi sesuatu yang cukup krusial, karena jangan sampai kamu salah memilih jenis kualitas film yang sama sekali tidak enak dinikmati.

Tentang jenis kualitas film yang enak dinikmati ini sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada orang yang sebenarnya sudah puas dengan kualitas film rendah. Ada juga yang memilih kualitas film sedang karena kuota tidak banyak tetapi tidak ingin ketinggalan cerita. Atau ada yang benar-benar bisa terpuaskan saat menonton film jika kualitasnya paling bagus.

Jenis kualitas film ada banyak, tetapi yang paling penting diketahui oleh para penikmat film adalah jenis kualitas film yang dapat memberi kepuasan saat ditonton. Berikut jenis kualitas film yang bagus, enak dinikmati, dan dapat memberikan kepuasan saat ditonton yang sudah dirangkum.

1. Jenis Kualitas Film: BluRay/BRRip

Jenis kualitas film BluRay/BRRip menghasilkan gambar dan suara yang sangat bagus. Gambar yang ditampilkan lebih detail, sedang suara yang ditampilkan lebih jernih.
Tidak heran karena memang resolusi gambar yang dihasilkan sangat tinggi yaitu 1920x1080 (1080p) dan 1280x720 (720p). Sudah pasti juga ukuran file yang dihasilkan akan lebih besar. Film yang dihasilkan berasal dari penggandaan BR disc yang sudah beredar resmi di pasaran. Jadi, sebelum mengunduh film jenis ini pastikan storage kalian besar karena jenis film kualitas ini membutuhkan storage besar.
Begitu juga dengan alat unduh yang akan digunakan. Pastikan PC, Laptop, atau Ponsel pinter yang digunakan berspesifikasi tinggi karena jika spesifikasi tidak terpenuhi, maka gambar dalam film justru akan patah-patah dan tidak bisa ditonton. Jenis kualitas film ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang bisa sangat terpuaskan dengan kualitas film terbaik, jernih, tanpa cacat sedikitpun.

2. Jenis Kualitas Film: WEBDL

Jenis kualitas film WEBDL menghasilkan kualitas gambar dan suara yang hampir setara dengan BlueRay/BRRip 720p. Resolusi yang tersedia juga ada 2 yaitu 1080p dan 720p.
Saat download atau melakukan streaming jenis film kualitas WEBDL ini biasanya akan muncul sebelum kualitas BluRay. Jenis film kualitas ini biasa diunduh dari provider resmi dan disajikan secara online.

3. Jenis Kualitas Film: HDTV/ HDTVRip/ HDTC/ HDTS

Jenis kualitas film HDTV/HDTVRip  menghasilkan gambar dan suara yang hampir sama seperti WEBDL, tetapi masih di bawah WEBDL. Biasanya jenis kualitas film inilah yang sering digunakan oleh TV Kabel, TV Digital atau TV Satelit, dan TV online. Film-film seri juga sering menggunakan kualitas HDTV/ HDTVRip/ HDTC/ HDTS.
Jenis HDTVRip biasanya berasal dari film yang diekstrak dari sumber yang HD. Berasal dari internet maupun dari televisi yang kemudian diubah menjadi ukuran file film lebih kecil. Namun pengubahan ukuran menjadi lebih kecil ini tidak menghilangkan kualitas film aslinya. Kekurangan dari HDRip ini pada film yang memiliki hardsub atau subtitle film yang sudah permanen.
Jenis kualitas HDTC ini sedikit berbeda karena film yang dihasilkan hanya dari proses perekaman. Perekaman untuk penggandaan ini dilakukan menggunakan alat dari projector ke format digital. Alat ini biasa disebut dengan Telecine dalam kualitas HD.

4. Jenis Kualitas DVDRip/ WEBRip
Jenis kualitas film DVDRip/ WEBRip  menghasilkan gambar dan suara cukup bagus karena film ini murni diambil dari DVD original yang sudah resmi dirilis. Saat menonton film dengan jenis kualitas film ini sama dengan menonton dari kaset DVD.
Biasanya informasi dari DVD asli dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh Ripper sehingga DVDRip ini mudah disebarluaskan. Penyebarluasan DVDRip ini biasanya dilakukan dalam bentuk SVCD dan DVD oleh penjual DVD bajakan atau bisa disebut dengan DivX/XviD.
WEBRip kualitasnya masih sedikit di bawah DVDRip. Tetapi kualitas WEBRip ini yang akan sering dijumpai, karena jenis kualitas film ini biasa disediakan oleh situs yang menyediakan video streaming.
Jenis WEBRip inilah yang cocok untuk kalian yang suka streaming dan download film menggunakan ponsel pintar. Hal ini disebabkan karena kualitas dan resolusinya sesuai dan pas saat diputar dengan ponsel/ smartphone.

5. Jenis Kualitas CAM / HDCAM
Jenis kualitas film CAM/ HDCAM mempunyai kualitas terburuk. Hal ini karena gambarnya biasanya direkam melalui handycam di bioskop.
Kualitas gambarnya buram, terkadang ada kepala yang menghalangi kamera atau orang yang lewat dan tidak jarang gambarnya pun bergoyang. Sama halnya dengan gambarnya, suaranya pun masih buruk karena tanpa sengaja suara dari penonton yang sedang tertawa ketika kejadian lucu ikut terekam. Sedangkan kualitas HDCam adalah perbaikan dari kualitas CAM, jadi kualitas ini sedikit lebih bagus dibandingkan CAM.

6. Jenis Kualitas Telesync (TS)
TS merupakan kualitas film yang lebih baik dibandingkan CAM/HDCam, tetapi hanya pada bagian suara saja karena menggunakan audio recording di sumber suara yang terdapat di bangku penonton. Namun untuk gambarnya masih sama sama buruknya dengan kualitas CAM/ HDCAM.

Selasa, 24 Maret 2020

Apa Itu Pembengkakan Kelenjar Getah Bening?


Pembengkakan kelenjar getah bening adalah kondisi yang terjadi apabila ada pembengkakan pada gumpalan jaringan kecil berbentuk bulat yang tersebar di seluruh tubuh Anda, yang disebut kelenjar getah bening.
Kelenjar yang juga dikenal dengan istilah kelenjar limfa ini bertugas untuk menyaring cairan limfa (getah bening) yang beredar di seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Karena itu, cara kerja kelenjar getah bening mirip seperti darah yang mengalir di dalam tubuh kita melalui pembuluh darah.

Ada sekitar 600 kelenjar getah bening yang tersebar di dalam tubuh Anda. Akan tetapi, jumlah kelenjar yang bisa dirasakan atau diraba di bawah kulit dengan tangan telanjang hanya beberapa saja. Di antaranya terletak di area-area berikut ini.

  • Di bagian bawah rahang.
  • Di belakang daun telinga.
  • Di ketiak (di bawah lengan atas).
  • Salah satu sisi leher.
  • Salah satu pangkal paha.
  • Di atas tulang selangkang.

Ukuran kelenjar getah bening  berbeda-beda. Mulai dari sekecil ujung jarum hingga sebesar satu butir kacang merah yang sudah matang. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem imun (daya tahan tubuh), khususnya sistem limfatik. Pasalnya, kelenjar ini mengandung sel-sel darah putih serta antibodi. Ini berarti kelenjar getah bening sangat berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.

Ketika tubuh Anda kena infeksi atau penyakit, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel imun. Meningkatnya jumlah sel imun dalam kelenjar limfa inilah yang menyebabkan pembesaran atau pembengkakan. Maka dari itu, kelenjar limfa atau getah bening yang membengkak pasti menandakan adanya infeksi atau penyakit.

Pembengkakan kelenjar getah bening cukup umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan usia berapa pun. Akan tetapi, wanita memang lebih rentan mengalami masalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Biasanya kelenjar yang membengkak akan mengecil sendiri setelah infeksi atau penyakit yang menyebabkan pembengkakan diobati. Penyembuhan ini bisa memakan waktu sekitar seminggu setelah infeksinya sembuh.

Meskipun pembengkakan kelenjar getah bening adalah kasus yang cukup umum, bukan berarti kondisi ini tidak membahayakan sama sekali. Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening mungkin saja menandakan kanker getah bening limfoma Hodgkin dan kanker getah bening limfoma non-Hodgkin.

Jadi, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter atau klinik untuk mendapatkan diagnosis serta perawatan yang terbaik. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Ketika kelenjar getah bening mulai membengkak, biasanya gejala awal yang dapat Anda rasakan yaitu:

  • Nyeri saat menekan kelenjar yang membengkak.
  • Area kelenjar yang membengkak jadi lebih peka, misalnya di area leher Anda jadi terasa tidak nyaman saat digerakkan.
  • Kelenjar yang membengkak sangat besar, biasanya tampak menonjol sebesar kacang polong atau lebih dari itu.

Setelah Anda merasakan gejala-gejala awal pembengkakan kelenjar getah bening, Anda mungkin merasakan serangkaian gejala lain. Gejala selanjutnya biasanya tergantung pada penyakit atau infeksi yang menyebabkan pembengkakan itu sendiri.

Akan tetapi, gejala-gejala umum dari pembengkakan kelenjar getah bening adalah:
·         Batuk
·         Badan lemas
·         Pilek
·         Menggigil dan berkeringat, terutama di malam hari
·         Radang tenggorokan
·         Demam
·         Kulit yang memerah, hangat dan bengkak

Kemungkinan masih ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Anda harus segera menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
·   Kelenjar yang bengkak tidak kunjung hilang, bahkan menyebar ke mana-mana   selama dua sampai empat minggu.
·         Kelenjar yang bengkak terasa kenyal atau lentur.
·         Demam yang tidak kunjung hilang.
·         Berkeringat terus pada malam hari.
·         Berat badan menurun padahal tidak sedang diet.  
·         Radang tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh.
·         Kesulitan menelan atau bernapas.
·      Kelenjar yang terasa sangat keras dan terus membesar dengan cepat, ini bisa jadi   tumor atau kanker getah bening.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Pasalnya, tubuh masing-masing orang berbeda.

Selain itu, bagian kelenjar yang membengkak mungkin letaknya jauh di dalam tubuh Anda sehingga tidak tampak dan tidak bisa diraba di bawah kulit. Karena itu, selalu diskusikan dengan dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari infeksi ringan sampai penyakit kronis seperti kanker getah bening. Berikut ini hal-hal yang dapat memicu atau memperparah kondisi Anda:
1.   Infeksi telinga
Perhatikan kelenjar bagian mana yang mengalami pembengkakan. Biasanya, pembengkakan kelenjar getah bening di area kepala dan leher menandakan infeksi telinga.
Infeksi telinga sendiri bisa disebabkan oleh alergi atau infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Anak-anak lebih sering kena infeksi telinga daripada orang dewasa. Namun, jenis infeksi ini memang bisa menyerang siapa saja.

2.   Infeksi virus
Ada banyak jenis virus yang bisa menyerang tubuh dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Biasanya lokasi pembengkakan kelenjar getah bening akan menentukan di mana lokasi infeksi virus terjadi.

Berikut adalah jenis-jenis virus yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar limfa.
·       Varicella-zoster, yaitu virus penyebab cacar air dan herpes zoster.
·       Rubeola, yaitu virus yang mengakibatkan penyakit campak.
·       HIV, yaitu virus menular yang jadi penyebab penyakit AIDS.
·  Herpes simplex, yaitu virus penyebab herpes oral, herpes genital, dan herpes encephalitis.
·      Flu, yaitu virus yang menyebabkan penyakit influenza.

3. Infeksi bakteri
Beberapa jenis bakteri yang masuk dalam tubuh Anda bisa menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri tertentu dapat menimbulkan gejala yaitu pembengkakan kelenjar getah bening. Ini dia daftar jenis bakterinya.
  ·  Streptococcus atau strep, yaitu bakteri penyebab penyakit radang tenggorokan atau pembengkakan amandel.
  ·   Staphylococcus atau staph, yaitu bakteri penyebab keracunan makanan, toxic shock syndrome (TSS), atau mastitis.
  ·  Mycobacterium tuberculosis, yaitu bakteri yang mengakibatkan penyakit tuberkulosis (TB atau TBC).

4. Infeksi HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan penyakit AIDS. Virus ini kadang tidak menunjukkan gejala apa pun pada penderitanya, sehingga Anda bisa saja terlambat didiagnosis. Padahal, terlambat mendeteksi penyakit ini bisa berakibat fatal. Karena itu, bila Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha yang disertai dengan gejala lain seperti lemas, nyeri otot, dan sakit kepala, segera periksa ke dokter.

5. Infeksi gigi
Infeksi pada area gusi dan gigi bisa menunjukkan gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening. Infeksi gigi biasanya disebabkan oleh abses gigi, yaitu penumpukan nanah karena bakteri.

6. Mononukleosis
Kelenjar limfa yang membengkak di leher dan ketiak bisa menandakan mononukleosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus yang ditularkan melalui air liur ini membuat penderitanya sakit tenggorokan, demam, lemas, gatal-gatal, sakit kuning, mimisan, hingga sesak napas.

7. Infeksi kulit
Berbagai jenis penyakit kulit juga bisa membuat kelenjar limfa Anda membengkak. Apalagi kalau Anda mengalami gejala-gejala lain seperti muncul ruam, kulit jadi kemerahan, terasa perih atau panas, dan gatal-gatal. Berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit yang mungkin ditandai dengan bengkaknya kelenjar limfa.
·         Eksim, terutama pada bayi dan anak-anak.
·         Dermatitis kontak.
·         Abses kulit (kulit bernanah) akibat infeksi bakteri.
·         Kutu rambut yang bersarang di kulit kepala.  

8. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan adalah jenis penyakit yang cukup umum. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Misalnya dari infeksi virus, infeksi bakteri, alergi, iritasi pada tenggorokan, pembengkakan amandel, atau cedera (trauma) tertentu pada bagian leher dan tenggorokan. Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan peradangan. Hal ini bisa dilihat dari pembengkakan kelenjar limfa di area leher atau rahang.

9.  Gangguan sistem imun
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh Anda bisa membuat Anda lebih lemah dan rentan diserang penyakit. Pasalnya, sistem yang bertugas untuk mempertahakan diri dari ancaman penyakit sudah melemah atau terganggu.
Nah, biasanya gangguan sistem imun sering menyerang orang yang punya penyakit autoimun. Misalnya penyakit rematik (rheumatoid arthritis) dan lupus. Gejalanya antara lain adalah pembengkakan kelenjar limfa dan badan lemas.

10. Kanker
Hati-hati, jangan remehkan gangguan seperti pembengkakan pada kelenjar getah bening Anda. Kondisi ini bisa jadi awal mula dari penyakit kanker.

Misalnya di dalam tubuh Anda sudah ada sel kanker yang bersarang. Kemudian sel kanker ini berpindah tempat tinggal melalui pembuluh limfa. Perpindahan inilah yang lantas membuat kelenjar getah bening Anda membesar.

Setelah pindah dan menyebar ke bagian tubuh lain, sel kanker bisa menetap dan tumbuh menyerang sel-sel di bagian tubuh tersebut.

Beberapa jenis kanker yang menunjukkan gejala pembengkakan kelenjar limfa antara lain kanker kulit, kanker payudara, leukimia, kanker paru, kanker perut, kanker getah bening limfoma Hodgkin, serta kanker getah bening limfoma non-Hodgkin.

Kanker getah bening dan jenis kanker lainnya masih bisa dikendalikan pada tahap stadium awal. Karena itu, penting bagi Anda untuk mendeteksi kanker getah bening atau kanker lain sedini mungkin.

11. Penyakit menular seksual
Beberapa jenis penyakit menular seksual bisa menimbulkan gejala pembengkakan kelenjar getah bening. Di antaranya yaitu sipilis (raja singa), gonore, dan klamidia. Apalagi kalau kelenjar yang membengkak ada di area pangkal paha.  

Ada banyak faktor risiko untuk pembengkakan kelenjar getah bening. Di antaranya yaitu:
·         Berusia di atas 65 tahun.
·         Punya penyakit HIV/AIDS.
·         Kecanduan alkohol.
·         Mengidap diabetes.
·         Gonta-ganti pasangan seksual.
·         Punya penyakit autoimun.

Hanya dokter dan tenaga medis yang dapat memberikan diagnosis pembengkakan kelenjar getah bening. Untuk mendiagnosis penyebab kondisi ini, dokter akan memerlukan:
·         Rekam medis atau riwayat kesehatan pasien.
·         Pemeriksaan fisik.
·        Tes darah.
·         Pindai sinar X (X-ray scan) pada dada atau CT scan.
·         Biopsi kelenjar getah bening.

Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening bisa sembuh dengan sendirinya, tanpa obat-obatan dari dokter. Ini kalau penyebab penyakitnya cukup ringan seperti influenza atau keracunan makanan.  Akan tetapi, bila kondisi Anda cukup serius dan disebabkan oleh penyakit yang parah, Anda akan membutuhkan pertolongan medis. Namun, beberapa penyebab belum ditemukan obatnya sehingga Anda hanya bisa mengendalikan supaya gejalanya tidak tambah parah. Misalnya pada kasus kanker getah bening limfoma Hodgkin dan kanker getah bening limfoma non-Hodgkin.

Lebih jelasnya, simak beberapa pilihan pengobatan untuk pembengkakan kelenjar getah bening berikut ini. Pengobatan antibiotik atau antiviral: Obat-obatan ini adalah perawatan paling umum untuk pembengkakan yang disebabkan infeksi bakteri.

Antibiotik akan membantu menghentikan perkembangbiakan serta infeksi bakteri dalam tubuh Anda. Sedangkan kalau penyebab pembengkakan kelenjar getah bening adalah virus, Anda akan diberi obat-obatan yang bisa meringankan gejala yang timbul. Untuk hasil pengobatan yang terbaik, ikuti anjuran dokter dan apoteker.  

Mengatasi penyebab: Kadang, pembengkakan merupakan akibat dari kondisi kesehatan yang buruk, seperti lupus atau rheumatoid arthritis yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Mengobati kondisi tersebut dapat menyembuhkan pembengkakan pada kelenjar getah bening secara efektif.

Perawatan kanker: Perawatan ini diberikan pada pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker. Jenis kanker akan menentukan perawatan yang dapat meliputi operasi, terapi radiasi atau kemoterapi.

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan di rumah yang dapat membantu Anda mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening:

  • Menggunakan penawar rasa sakit seperti ibuprofen atau nonsteroidal anti- inflammatory drugs.
  • Menghindari pemberian aspirin pada anak karena risiko Reye’s syndrome.
  • Mengompres hangat pada area yang bengkak dengan kain hangat dan basah.
  • Istirahat yang cukup.
  • Kumur air garam. Kalau pembengkakan kelenjar terjadi di area leher, telinga, rahang, atau kepala, Anda bisa berkumur dengan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Berkumurlah selama kira-kira sepuluh sampai dua puluh detik. Kemudian buang airnya. Ulangi sebanyak tiga sampai lima kali sehari.

Bila Anda mengabaikan atau tidak mengobati pembengkakan kelenjar getah bening, Anda bisa mengalami berbagai komplikasi yang berbahaya. Termasuk di antaranya yaitu muncul luka bernanah akibat infeksi dan sepsis atau keracunan darah. Hati-hati, sepsis bisa menyebabkan kematian.

Anda bisa mencegah pembengkakan kelenjar getah bening dengan cara menghindari infeksi. Ini bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat, makan dengan gizi seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, berhenti merokok, dan cukup istirahat.

Anda juga sebaiknya menghindari faktor risiko pembengkakan kelenjar getah bening dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual serta tidak berbagi alat makan dengan orang yang sedang terinfeksi virus atau bakteri.
Untuk mencegah kanker getah bening dan jenis kanker lainnya, perhatikan riwayat penyakit kanker dalam keluarga Anda dan segera lakukan deteksi dini bila Anda merasakan gejala-gejala kanker.  




Sabtu, 14 Maret 2020

Berkunjung ke Museum Negeri Jambi


“Hei! Tadi Kami ke Museum, lho,”terang anak sulungku pada teman-temannya ketika  mereka berkumpul di teras rumah. Teras rumah kami memang selalu menjadi markas mereka di kala sore hari seusai bermain.

“Museum mana?”

“Museum ...  Museum Negeri, ya, Yah?”tanyanya padaku sekedar memastikan kebenarannya.

Aku yang sedang mengetik di laptop di tempat yang sama menganggukkan kepala menyetujui jawabannya.

“Seru nian!”Semangat sekali Si sulung berkata,”Besok kami ke museum lagi. Museum apa, yah?”

“Museum Perjuangan.”

“Iya. Museum Perjuangan!”
Senang sekali melihat semangat Si sulung menceritakan pengalaman keduanya datang ke museum. Dulu ketika di Taman Kanak-kanak, ia kuajak ke Museum Perjuangan dan sekarang, di kelas II Sekolah Dasar,  ia mengajak mengunjungi Museum Negeri Jambi. 

Menyusuri Selasar Museum, Mempelajari Masa Lalu
Sesuai dengan janjiku pada Si sulung, tepat di libur UN SD, jam sepuluh pagi kami, ayah, bunda, kedua anak, dan satu sepupu,  pergi menuju Museum Negeri Jambi yang berada di perempatan Jalan Urip Sumaharjo dan Jalan Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH. 

Kendaraan pun memasuki gerbang kompleks gedung yang berdiri  di atas tanah seluas 13.350 meter persegi dan diresmikan pada 06 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. DR. Fuad Hasan, dengan luas bangunan 4.000 meter persegi dengan nama Museum Negeri Jambi ini, kami disambut kelengangan yang  abadi. Lahan parkir pun hanya diisi oleh beberapa motor yang kuperkirakan milik pegawai Museum, bukan pengunjung.

Memasuki ruang loby yang berada di gedung utama yang berbentuk Rumah Kajang Lako, arsitektur khas Jambi, yang berfungsi sebagai ruang resepsionis, kami disambut harimau sumatera yang sudah diawetkan,  denah geografis Propinsi Jambi dan profil keberadaan Museum Jambi dan seorang penjaga. Masih sepi, tidak terlihat satu orang pun pengunjung. Petugas penjaga mengenakan tarif masuk sebesar Rp. 3.000,- untuk orang dewasa  yang karena sang penjaga tak mempunyai kembalian, maka uang Rp. 10.000,- pun lenyap.

Tanpa pemandu, kami merayapi koleksi-koleksi yang terpajang dibalik etalase. Semuanya masih terawat baik dan keterangan mengenai koleksi disajikan dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sesuai jalur perjalanan, maka inilah koleksi dari Museum Negeri Jambi:
  1. Geologika berupa fosil kayu, batuan dan mineral serta benda bentukan alam lainnya yang rata-rata berada di Kabupaten Merangin.
  2. Biologika  berupa flora dan fauna serta fosil manusia
  3. Arkeologika berupa benda peninggalan prasejarah sampai datangnya pengaruh budaya barat masih banyak terdapat di daerah Jambi, seperti beliung batu yang dipergunakan pada masa prasejarah di Kerinci, temuan di sekitar kompleks percandian Muaro Jambi seperti gong bertuliskan aksara kuno Cina, teko, piring porselen, fragmen tangan, arca Budha, arca Awalokiteswara, kalung jalinan kawat emas berliontin kepala binatang, gelang kuningan berbentuk rantai, dan banyak lagi.
  4. Filologika atau naskah-naskah kuno yang ditulis tangan, incong Kerinci yang ditulis di atas tanduk dan bambu, Al-Qur'an dan Kitab Tassauf yang ditulis tangan.
Naik ke lantai dua yang masih tak ditemukan satu sosok manusia pun disajikan koleksi mengenai Etnografika, Khasanah Budaya Jambi, yang menyajikan antara lain, peralatan berburu tradisional, peralatan tani, peralatan menumbuk padi, peralatan menangkap ikan, kerajinan anyaman, kerajinan tenun dan batik, perlengkapan perkawinan suku Melayu Jambi, seperti amben, pelaminan, tempat tidur, peti tempat menyimpan barang rumah tangga, pakaian adat dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Turun lagi ke lantai satu dan masuk ke satu ruangan yang menyajikan:
  1. Historika, yaitu koleksi berupa foto Keris Siginjei, pedang samurai (katana), meriam jaman kolonial, pistol VOC, pedang perang, tombak upacara adat.
  2. Numismatika dan Heraldika merupakan koleksi uang kuno yang berasal dari Belanda, ORI, dan uang dari masa kerajaan China.
Di satu ruangan lagi tersaji koleksi keramologika, yaitu benda koleksi keramik dan tembikar kuno yang berasal dari Jambi, Cina, Arab, Myanmar dan Eropa, berupa tempayan, guci, piring tadah, cepuk, mangkok, kendi, botol, ceret bercucuk pendek,  dan buli-buli berbentuk kuncup bunga teratai.

Pada selasar yang berada di ruang terbuka dipamerkan stupa-stupa, pecahan keramik, duplikat patung Prajna Paramita, foto koleksi yang berasal dari daerah Jambi yang berada di Museum Nasional Jakarta, Meriam VOC, Mesin Cetak Uang, duplikat patung Bhairawa (Adityawarman), alat angkut tradisional, lumbung padi, diorama candi-candi yang berada di kompleks percandian Muaro Jambi.

Tak sampai satu jam, kami telah berhasil menjelajahi Museum Negeri jambi, tapi apakah seluruh koleksi museum telah kami lihat itu kami tidak tahu karena ketika kami meminta brosur, buklet, atau apapun namanya sekedar untuk menambah informasi dan sebagai souvenir sebagai bukti kami telah berkunjung ternyata tidak tersedia.

Jam setengah dua belas kami meninggalkan gedung yang masih lengang itu.

“Kenapa masih sepi, ya, Yah?”tanya Si sulung.

Aku hanya senyum menanggapi pertanyaan itu karena bingung menjawabnya. Terlalu banyak alasan yang bisa diberikan, tapi aku tak mau jawabanku mengubah persepsinya tentang museum. Biarlah ia menikmati kunjungannya dan membentuk sendiri imajinasinya tentang museum.